"Galura SMAVET 2006"

"motto hidup seorang asep sutarya"

"Tiada Hari Tanpa Ibadah"
"Manfaatkanlah Hidupmu Untuk Kebaikan Karena Hidup Hanya 3 Hari, (Kemarin, Hari ini, Esok)
"Hidupku Untuk Allah, Hidup Mulia Atau Mati Syahid"
"Ikutilah Jejak Rosulallah Sebagai Pedoman Langkah Hidup Kita"

"Usaha Tanpa Do'a Bagai Berjalan Tanpa Kaki"
"Sahabatku Semangatku"




Halaman

jika ada hal perlu di pertanyakan silahkan kirim persan ke asepsutarya@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Pemilik

Kamis, 19 Agustus 2010

Safinah An-Najah Karangan Syaikh Salim Bin Samir Hadromi Madzhab Syafi'i

Pembuka
Bismillaahirrohmaanirrohiim . Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamin . Wabihii Nasta'iinu 'Alaa Umuuriddunyaa Waddiini . Washollallaahu 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin Khootamannabiyyiina Wa Aalihii Washohbihii Ajma'iina . Walaa Hawla Walaa Quwwata Illaa Billaahil'aliyyil 'Azhiim .

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang . Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam . Dan dengannya kami mohon pertolongan atas segala urusan dunia dan agama . Dan Allah bersholawat atas junjungan kita Muhammad penutup para Nabi dan atas keluarganya dan sahabatnya semua . Dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi Maha Agung .

Rukun Islam
Arkaanul Islaami Khomsatun : Syahaadatu An Laa Ilaaha Illallaahu Wa Annna Muhammadan Rosuulullaahi , Wa Iqoomushsholaati , Wa Iitaauzzakaati , Wa Shoumu Romadhoona , Wa Hijjul Baiti Man Istathoo'a Ilaihi Sabiilan .

Rukun-rukun Islam yaitu 5 : Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad utusan Allah , dan Mendirikan Sholat , dan Memberikan Zakat , dan Puasa Bulan Romadhon , dan Pergi Haji bagi yg mampu kepadanya berjalan .

Rukun Iman
Arkaanul Iimaani Sittatun : An Tu'mina Billaahi , Wa Malaaikatihii , Wa Kutubihii , Wa Rusulihii , Walyaumil Aakhiri , Wabilqodari Khoyrihi Wasyarrihi Minalaahi Ta'aalaa .

Rukun-rukun Iman yaitu 6 : Bahwa engkau beriman dengan Allah , dan para Malaikatnya , dan kitab-kitabnya , dan para Rosulnya , dan hari akhir , dan taqdir baiknya dan taqdir buruknya dari Allah Ta'ala .
Syahadat
Wama'naa Laa Ilaaha Illallaahu Laa Ma'buda Bihaqqin Fil Wujuudi Illallaahu .

Dan makna kalimat La Ilaha Illallahu yaitu tidak ada yg disembah dengan sebenar-benarnya pada keadaan kecuali Allah .

Tanda-tanda Baligh
'Alaamaatul Buluughi Tsalaatsun : Tamaamu Khomsa 'Asyaro Sanatan Fidzdzakari Wal Untsaa , Wal Ihtilaamu Fidzdzakari Wal Untsaa Litis'i Siniina , Wal Haidhu Fil Untsaa Litis'i Siniina .

Tanda-tanda Baligh yaitu 3 : Sempurna umurnya 15 tahun pada laki-laki dan perempuan , dan mimpi pada laki-laki dan perempuan bagi umur 9 tahun , dan dapat haid pada perempuan bagi umur 9 tahun .

Syarat Istinja
Syuruuthul Istinjaai Bilhajari Tsamaaniyatun : An Yakuuna Bitsalaatsati Ahjaarin , Wa An Yunqiya Al-Mahalla , Wa An Laa Yajiffa An-Najisu , Walaa Yantaqila , Walaa Yathroa 'Alaihi Aakhoru , Walaa Yujaawiza Shofhatahu Wahasyafatahu , Walaa Yushiibahu Maaun , Wa An Laa Takuuna Al-Ahjaaru Thoohirotan .

Syarat-syarat Istinja dengan batu yaitu 8 : Bahwa adalah orang yg berisitinja itu dengan 3 batu , dan bahwa ia membersihkan tempat keluarnya najis , dan bahwa tidak kering najisnya itu , dan tidak berpindah najisnya itu , dan tidak datang atasnya oleh najis yg lain , dan jangan melampaui najisnya itu akan shofhahnya dan hasyafahnya , dan jangan mengenai najis itu akan ia oleh air , dan bahwa adalah batunya itu suci .

Fardhu Wudhu
Furuudh Al-Wudhuui Sittatun : Al-Awwalu Anniyyatu , Ats-Tsaani Ghoslu Al-Wajhi , Ats-Tsaalitsu Ghoslu Al-Yadaini Ma'a Al-Mirfaqoini , Ar-Roobi'u Mashu Syaiin Min Ar-Ro'si , Al-Khoomisu Ghoslu Ar-Rijlaini Ilaa Al-Ka'baini , As-Saadisu At-Tartiibu .

Fardhu-fardhu Wudhu yaitu 6 : Yang pertama Niat , yg kedua membasuh wajah , yg ketiga membasuh 2 tangan beserta 2 sikut , yg keempat menyapu sebagian dari kepala , yg kelima membasuh 2 kaki sampai 2 mata kaki , yg keenam tertib .

Niat Dalam Wudhu
Wanniyyatu Qoshdu Asy-Syaii Muqtarinan Bifi'lihi . Wa Mahalluhaa Al-Qolbu . Wattalaffuzhu Bihaa Sunnatun . Wa Waqtuhaa 'Inda Ghosli Awwali Juz'in Minal wajhi . Wattartiibu An Laa Tuqoddima 'Udhwan 'Alaa 'Udhwin .

Dan niat yaitu memaksudkan sesuatau berbarengan dengan perbuatannya . Dan tempat niat adalah hati . Dan melafazkan dengannya adalah sunah . Dan waktunya ketika membasuh awal bagian daripada wajah . Dan tertib yaitu bahwa tidak didahului satu anggota atasa anggota yg lain .

Air Untuk Bersuci
Walmaau Qoliilun Wa Katsiirun . Al-Qoliilu Maa Duunal Qullataini . Walkatsiiru Qullataani Fa Aktsaru

Dan air itu yaitu sedikit dan banyak . Yang sedikit adalah air yg kurang dari 2 kullah . Dan yang banyak yaitu 2 kullah atau lebih .
2 Kullah bila diukur dengan liter yaitu 216 liter kurang lebih , bila diukur wadahnya yaitu 60 cm X 60 cm x 60 cm . Air yg kurang dari 2 kullah menjadi musta'mal bila terciprat air bekas bersuci yaitu bila terciprat air basuhan yg pertama karna basuhan yg pertamalah yg wajib . Adapun bila air itu kurang dari 2 kullah maka lebih baik dicedok dengan gayung jangan dikobok . Demikianlah jawaban kami , semoga Anda dapat memahaminya . Wallahu Yahdi Ila Sawaissabil
Al-Qoliilu Yatanajjasu Biwuquu'innajaasati Fiihi Wain Lam Yataghoyyar .

Dan air yg sedikit menjadi najis ia dengan kejatuhan najis padanya walaupun tidak berubah rasa , warna , dan baunya .
Walkatsiiru Laa Yatanajjasu Illaa Idzaa Taghoyyaro Tho'muhu , Aw Lawnuhu , Aw Riihuhu .

Dan air yg banyak tidaklah ia menjadi najis kecuali jika berubah rasa , atau warnanya , atau baunya .

Tetang Mandi Wajib
Muujibaatul Ghusli Sittatun : Iilaajul Hasyafati Fil Farji , Wakhuruujul Maniyyi , Wal Haidhu , Wannifaasu , Wal Wilaadatu , Wal Mautu .

Segala yg mewajibkan mandi yaitu 6 : Memasukkan Hasyafah pada Farji , dan keluar mani , dan haidh , dan nifas , dan wiladah , dan mati .

Furuudhul Ghusli Itsnaani : Anniyyatu , Wata'miimul Badani Bil Maa'i .

Fardhu-fardhu mandi yaitu 2 : Niat , dan meratakan badan dengan air .
Wudhu
Syuruuthul Wudhuui 'Asyarotun : Al-Islamu , Wattamyiizu , Wannaqoou 'Anil Haidhi Wannifaasi Wa'an Maa Yamna'u Wushuulal Maai Ilal Basyaroti , Wa An Laa Yakuuna 'Alal 'Udhwi Maa Yughoyyirul Maa-a , Wal'ilmu Bifardhiyyatihi , Wa An Laa Ya'taqida Fardhon Min Furuudhihi Sunnatan , Wal Maau Ath-Thohuuru , Wadukhuulul Waqti , Wal Muwaalatu Lidaaimil Hadatsi .

Syarat-syarat Wudhu yaitu 10 : Islam ,Tamyiz , dan suci dari haid dan nifas dan dari sesuatu yg mencegah sampainya air kepada kulit , dan bahwa tidak ada atas anggota oleh sesuatu yg mengubah air , dan mengetahui dengan segala fardhunya , dan bahwa ia tidak mengi'tiqodkan akan fardhu daripada fardhu-fardhunya sebagai sunat , dan air yg suci , dan masuk waktu , dan berturut-turut bagi orang yg senantiasa berhadas .

Nawaaqidul Wudhuui Arba'atu Asyyaa-a : Al-Awwalu Al-Khooriju Min Ihdassabilaini Minal Qubuli Wadduuri Riihun Aw Ghoyruhu Illal Maniyya , Ats-Tsaani Zawaalul 'Aqli Binaumin Aw Ghoyrihi Illaa Nauma Qoo'idin Mumakkanin Maq'adahu Minal Ardhi , Ats-Tsaalitsu Iltiqoou Basyarotai Rojulin Wamroatin Kabiiroini Ajnabiyyaini Min Ghoyri Haailin , Ar-Roobi'u Massu Qubulil Aadamiyyi Aw Halqoti Duburihi Bibathnil Kaffi Aw Buthuunil Ashoobi'i .

Segala yg membatalkan wudhu yaitu 4 perkara : Yang pertama yang keluar daripada salah satu dari 2 jalan daripada kubul dan dubur angin atau selainnya kecuali air mani , yg kedua hilang akal dengan sebab tidur atau selainnya kecuali tidurnya orang yg duduk yg menetapkan punggungnya daripada bumi , yg ketiga bertemunya 2 kulit laki-laki dan perempuan besar keduanya orang lain keduanya dari tanpa dinding , yg keempat menyentuh kubul manusia atau bulatan duburnya dengan telapak tangan atau perut jari-jari
Larangan Bagi Orang yang Batal Wudhu, Junub, Haid
Man Intaqodho wudhuu-uhu Haruma 'Alaihi 'Arba'atu Asyyaaa : Ash-Sholaatu , Wath-Thowaafu , Wamassul Mush-hafi , Wahamluhu .

Orang yg batal wudhunya haram atasnya 4 perkara : Sholat , dan Thowaf , dan menyentuh AlQur-an , dan membawanya .
Wayahrumu 'Alal Junubi Sittatu Asyyaa-a : Ash-Sholaatu , Wath-Thowaafu , Wamassul Mush-hafi , Wahamluhu , Wallubtsu Fil Masjidi , Waqirooatul Qur-aani Biqoshdil Qur-aani .

Dan haram atas orang yg junub 6 perkara : Sholat , dan Thowaf , dan menyentuh Al-Quran , dan membawanya , dan berdiam diri di Masjid , dan membaca AlQur-an dengan maksud baca AlQur-an
Wayahrumu Bilhaidhi 'Asyarotu Asyyaa-a : Ash-Sholaatu , Wath-Thowaafu , Wamassul Mush-hafi , Wahamluhu , Wallubtsu Fil Masjidi , Waqirooatul Qur-aani Biqoshdil Qur-aani , Wash-Shoumu , Wath-Tholaaqu , Walmuruuru Fil Masjidi In Khoofat Talwiitsahu , Wal Istimnaa'u Bimaa Bainassurroti Warrukbati

Dan haram dengan sebab haid 10 perkara : Sholat , dan Thowaf , dan menyentuh AlQur-an , dan membawanya , dan berdiam diri di Masjid , dan membaca AlQur-an dengan qoshod Qur-an , dan puasa , dan talak , dan berjalan di dalam Masjid jika ia takut menyamarkannya , dan bersedap-sedap dengan sesuatu yg antara pusat dan lutut
Asbaabuttayammumi Tsalaatsatun : Faqdul Maa-i , Walmarodhu , Wal Ihtiyaaju Ilaihi Li'athosyi Hayawaanin Muhtaromin .

Tayamum
Sebab-sebab tayammum yaitu 3 : Ketiadaan air , dan sakit , dan berhajat kepadanya untuk minum binatang yg dihormati .
Waghoyrul Muhtaromi Sittatun : Taarikush-Sholaati , Wazzaanil Muhshonu , Walmurtaddu , Walkaafirul Harbiyyu , Walkalbul 'Aquuru , Walkhinziiru .

Dan selain yg dihormati yaitu 6 : Orang yg meninggalkan sholat , dan pezina muhshon , dan orang yg murtad , dan kafir harbi , dan anjing galak , dan babi .

Syuruuthu At-Tayammumi 'Asyarotun : An Yakuuna Bituroobin , Wa An Yakuunatturoobu Thoohiron , Wa An Laa Yakuuna Musta'malan , Wa An Laa Yukhoolithuhu Daqiiqun Wanahwuhu , Wa An Yaqshidahu , Wa An Yamsaha Wajhahu Wayadaihi Bidorbataini , Wa An Yuziilannajaasata Awwalan , Wa An Yajtahida Fil Qiblati Qoblahu , Wa An Yakuunattayammumu Ba'da Dukhuulil Waqti , Wa An Yatayammama Likulli Fardhin .

Syarat-syarat tayammum yaitu 10 : Bahwa adalah ia bertayammum dengan debu , dan bahwa adalah debunya itu suci , dan bahwa tidak adalah debunya itu musta'mal , dan bahwa tidak bercampur debunya itu oleh tepung , dan bahwa ia sengaja bertayammum , dan bahwa ia menyapu mukanya dan dua tangannya dengan 2 kali , dan bahwa ia menghilangkan najis pada permulaannya , dan bahwa ia berijtihad pada kiblat sebelumnya tayammum , dan bahwa adalah tayammumnya itu setelah masuknya waktu ,

Furuudhuttayammumi Khomsatun : Al-Awwalu Naqlutturoobi , Ats-Tsaani Anniyyatu , Ats-Tsaalitsu Mashul Wajhi , Ar-Roobi'u Mashul Yadaini Ilal Mirfaqoini Al-Khoomisu At-Tartiibu Bainal Mashataini .

Fardhu-fardhu tayammum yaitu 5 : Yang pertama memindahkan debu , yg kedua niat , yg ketiga menyapu wajah , yg keeempat menyapu 2 tangan sampai 2 sikut , yg kelima tertib diantara 2 sapuan .
Mubthilaatuttayammumi Tsalatsatun : Maa Abtholal Wudhuu-a , Warriddatu , Watawahhumul Maa-i In Yatayammama Lifaqdihi .

Segala yg membatalkan tayammum yaitu 3 : Apa-apa yg membatalkan wudhu , dan murtad , dan menyangka ia akan ada air jika ia bertayammum karena ketiadaan air .

Najis
Alladzii Yathhuru Minannajaasaati Tsalaatsatun : Al-Khomru Idzaa Takhollalat Binafsiha , Wajildul Maytati Idzaa Dubigho , Wa Maa Shooro Hayawaanan .

Yang suci daripada segala najis yaitu 3 : Khomr apabila jadi cuka dengan sendirinya , dan kulit bangkai apabila disamak , dan apa-apa yg jadi binatang .

Annajaasaatu Tsalaatsun : Mughollazhotun , Wa Mukhoffafatun , Wa Mutawassithotun . Wal Mughollazhotu Najaasatul Kalbi Wal Khinzhiiri Wafar'i Ahadihima . Wal Mukhoffafatu Baulushshobiyyi Alladzii Lam Yath'am Ghoyrollabani Walam Yablughil Haulaini . wal Mutawassithotu Saairunnajaasaati .

Segala najis yaitu 3 : Najis berat , dan najis ringan , dan najis sedang . Dan najis berat yaitu najis anjing dan babi dan anak-anak dari salah satu keduanya . Dan najis ringan yaitu kencing anak kecil yang tidak makan selain air susu dan belum sampai umurnya 2 tahun . Dan najis sedang yaitu semua najis .
Al-Mughollazhotu Tathhuru Bighoslihaa Sab'an Ba'da Izaalati 'Ainihaa Ihdaahunna Bituroobin . Wal Mukhoffafatu Tathhuru Birosysyil Maa-i 'Alaihaa Ma'al Gholabati Waizaalati 'Ainihaa .

Najis Mughollazhoh atau berat suci ia dengan membasuhnya 7 kali sesudah menghilangkan dzatnya salah satunya dengan tanah . Dan najis Mukhoffafah atau ringan suci ia dengan memercikkan air diatasnya serta rata dan sudah hilang dzatnya .
Wal Mutawassithotu Tanqosimu Ilaa Qismaini : 'Ainiyyatun Wa Hukmiyyatun . Al'Ainiyyatu Allatii Lahaa Launun Wa Riihun Wa Tho'mun Falaa Budda Min Izaalati Launihaa Wa Riihahaa Wa Tho'mihaa .

Dan najis Mutawassithoh atau najis sedang terbagi kepada 2 bagian : 'Ainiyyah dan Hukmiyyah . Adapun 'ainiyyah yaitu sesuatu yg baginya ada warna dan bau dan rasa maka tidak boleh tidak dari menghilangkan warnanya dan baunya dan rasanya .
Wal Hukmiyyatu Allatii Laa Launa Walaa Riiha Walaa Tho'ma Kafaa Jaryul Maa-i 'Alaihaa .

Dan najis hukmiyyah yaitu yg tidak ada warna dan tidak ada bau dan tidak ada rasa maka cukup mengalirkan air diatasnya .
Aqollul Haidhi Yaumun Wa Lailatun Wa Ghoolibuhu Sittun Aw Sab'un Wa Aktsaruhu Khomsata 'Asyaro Yauman Bilayaaliihaa .

Sekurang-kurangnya haid yaitu 1 hari 1 malam dan biasanya 6 atau 7 hari dan paling banyaknya 15 hari dan malamnya .
Wa Aqolluth-Thuhri Bainal Haidhotaini Khomsata 'Asyaro Yauman Walaa Hadda Liaktsarihi .

Dan sekurang-kurangnya suci antara 2 haid yaitu 15 hari dan tidak ada batas untuk banyaknya .
Aqollun-Nifaasi Majjatun Wa Ghoolibuhu Arba'uuna Yauman Wa Aktsaruhu Sittuuna Yauman .

Sekurang-kurangnya nifas yaitu sekali meludah dan biasanya 40 hari dan paling banyaknya 60 hari
A'dzaarush-Sholaati Itsnaani : An-Naumu Wannisyaanu

Udzur-udzurnya sholat yaitu 2 : Tidur dan lupa

Syarat Sholat
Syuruuthush-Sholaati Tsamaaniyyatun : Ath-Thohaarotu 'Anil Hadatsaini Al-Ashghori Wal Akbari , Wath-Thohaarotu 'Aninnajaasati Fits-tsaubi Walbadani Wal Makaani , Wasatrul 'Auroti , Wastiqbaalul Qiblati , Wadukhuulul Waqti , Wal'ilmu Bifardhiyyatihaa , Wa An Laa Ya'taqida Fardhon Min Furuudhihaa Sunnatan , wajtinaabul Mubathilaati .

Syarat-syarat sholat yaitu 8 : Suci dari 2 hadas yakni hadas kecil dan hadas besar , dan suci dari segala najis pada pakaian dan badan dan tempat , dan menutup aurat , dan menghadap kiblat , dan masuk waktu , dan mengetahui dengan fardhu-fardhunya , dan bahwa jangan ia beri'tiqod akan yg fardhu daripada fardhu-fardhu sholat akan sunah , dan meninggalkan segala yg membatalkan sholat .
Al-Ahdatsu Itsnani : Ashghoru Wa Akbaru , Al-Ashghoru Maa Awjabal Wudhuua Wal Akbaru Maa Awjabal Ghosla .

Hadas itu terbagi 2 : Hadas kecil dan hadas besar , hadas kecil yaitu apa-apa yg mewajibkan wudhu sedangkan hadas besar yaitu apa-apa yg mewajibkan mandi
Aurat
Al-'Aurootu Arba'un : 'Auroturrojuli Muthlaqon Wal Amati Fishsholaati Maa Bainassurroti Warrukbati , Wa 'Aurotul Hurroti Fishsholaati Jamii'u Badanihaa Maa Siwal wajhi Wal Kaffaini Wa 'Aurotul Hurroti Wal Amati 'Indal Ajaanibi Jamii'ul Badani Wa 'Inda Mahaarimihaa Wannisaai Maa Bainassurroti Warrukbati .

Segala aurat itu terbagi 4 : Aurat laki-laki di dalam dan di luar sholat dan budak perempuan secara mutlak di dalam sholat yaitu apa-apa yg diantara pusar dan lutut , dan aurat perempuan yg merdeka di dalam sholat yaitu seluruh badannya selain wajah dan 2 telapak tangan , dan aurat perempuan yg merdeka dan budak perempuan
disisi orang yg asing yaitu seluruh badan dan disisi mahromnya dan sekalian perempuan yaitu apa-apa yg diantara pusar dan lutut .
Rukun Solat
Arkaanushsholaati Sab'ata 'Asyaro : Al-Awwalu Anniyyatu , Ats-Tsaani Takbiirotul Ihroomi , Ats-Tsaalitsu Al-Qiyaamu 'Alal Qoodiri , Ar-Roobi'u Qirooatul Faatihati , Al-Khoomisu Ar-Rukuu'u , As-Saadisu Aththuma'niinatu Fiihi , As-Saabi'u Al-'Itidaalu , Ats-Tsaaminu Aththuma'niinatu Fiihi , At-Taasi'u Assujuudu Marrotaini , Al-'Aasyiru Aththuma'niinatu Fiihi , Al-Haadi 'Asyaro Aljuluusu Bainassajadataini ,
Ats-Tsaani 'Asyaro Aththuma'niinatu Fiihi Ats-Tsaalitsu 'Asyaro Attasyahhudul Akhiiru , Ar-Roobi'u 'Asyaro Alqu'uudu Fiihi , Al-Khoomisu 'Asyaro Ashsholaatu 'Alannabiyyi Shollallaahu 'Alaihi Wasallama Fiihi , As-Saadisu 'Asyaro Assalaamu , As-Saabi'u 'Asyaro Attartiibu .

Rukun-rukun Sholat yaitu 17 : Yang pertama niat , yg kedua takbirotul ihrom , yg ketiga berdiri atas orang yg mampu , yg keempat membaca Fatihah , yg kelima ruku' , yg keenam tuma'ninah di dalam ruku' , yg ketujuh i'tidal , yg kedelapan tuma'ninah di dalam i'tidal , yg kesembilan sujud 2 kali , yg kesepuluh tuma'ninah di dalam sujud , yg kesebelas duduk antara 2 sujud , yg kedua belas tuma'ninah di dalam duduk antara 2 sujud , yg ketiga belas tasyahhud akhir , yg keempat belas duduk di dalam tasyahhud akhir , yg kelima belas sholawat atas Nabi SAW , yg keenam belas salam , yg ketujuh belas tertib .
Anniyyatu Tsalaatsu Darojaatin , In Kaanatishsolaatu Fardhon Wajaba Qoshdul Fi'li Watta'yiinu Wal Fardhiyyatu , Wain Kaanat Naafilatan Muaqqotatan Aw Dzata Sababin Wajaba Qoshdul Fi'li Watta'yiinu , Wain Kaanat Naafilatan Muthlaqon Wajaba Qoshdul Fi'li Faqoth .

Niat itu 3 derajat , jika adalah sholat itu fardhu maka wajib Qoshdu Fi'il dan Ta'yin dan Fardhiyyah , dan jika adalah sholat itu sunah yg ditentukan waktunya atau memiliki sebab maka wajib Qoshdu Fi'il dan Ta'yin , dan jika adalah sholat itu sunah mutlak maka wajib Qoshdu Fi'il saja .
Al-Fi'lu Usholli , Watta'yiinu Zhuhron Aw 'Ashron , Wal Fardhiyyatu Fardhon .

Al-'Fi'lu yaitu kalimat Usholli , dan Ta'yin yaitu kalimat Zhuhur atau 'Ashar , dan Fardhiyyah yaitu kalimat Fardhon .
Syuruuthu Takbiirotil Ihroomi Sittata 'Asyaro : An Taqo'a Haalatal Qiyaami Fil Fardhi , Wa An Takuuna Bil 'Arobiyyati , Wa An Takuuna Bilafzhil Jalaalati Wabilafzhi Akbaru , Wattartiibu Bainallafzhoini , Wa An Laa Yamudda Hamzatal Jalaalati , Wa 'Adamu Maddi Baa-i Akbaru , Wa An Laa Yusyaddidal Baa-a , Wa An Laa Yaziida Waawan Saakinatan Aw Mutaharrikatan Bainal Kalimataini , Wa An Laa Yaziida Waawan Qoblal Jalaalati ,
Wa An Laa Yaqifa Baina Kalimataittakbiiri Waqfatan Thowiilatan Walaa Qoshiirotan , Wa An Yusmi'a Nafsahu Jamii'a Huruufiha Wadukhuulul Waqti Fil Muwaqqoti Wa Iiqoo'uhaa Haalal Istiqbaali , Wa An Laa Yukhilla Biharfin Min Huruufihaa , Wata'khiiru Takbiirotil Ma'muumi 'An Takbiirotil Imaami .

Syarat-syarat takbirotul ihrom yaitu 16 : bahwa jatuhnya takbirotul ihrom pada ketika berdiri pada fardhu , dan bahwa takbirotul ihrom itu dengan bahasa Arab , dan bahwa takbirotul ihrom itu dengan lafaz Allah dan lafaz Akbar , dan tertib antara 2 lafaz , dan bahwa tidak memanjangkan huruf hamzah lafaz Allah , dan tidak memanjangkan huruf ba pada lafaz Akbar , dan bahwa tidak mentasydidkan huruf ba , dan bahwa tidak menambah huruf wawu yg mati atau yg berharokat antara2 kalimat , dan bahwa tidak menambah huruf wawu sebelum lafaz Allah , dan bahwa tidak berhenti antara 2 kalimat takbir dengan berhenti yg panjang , dan tidak pula yg pendek , dan bahwa ia mempedengarkan dirinya akan seluruh huruf-huruf Allahu Akbar , dan masuk waktu pada sholat yg ditentukan waktunya , dan menjatuhkan takbirotul ihrom ketika menghadap kiblat , dan bahwa mencampur dengan satu huruf daripada huruf-huruf takbir , mengakhirkan takbir ma'mum daripada takbir imam .

Syuruuthul Faatihati 'Asyarotun : Attartiibu , Wal-Muwaalatu , Wamuroo'atu Huruufihaa , Wamuroo'atu Tasydiidaatihaa , Wa An Laa Yaskuta Saktatan Thowiilatan Walaa Qoshiirotan Yaqshidu Bihaa Qoth'al Qirooati , Wa'adamullahnil Mukhilla Bilma'naa , Wa An Takuuna Haalatal Qiyaami Fil Fardhi , Wa An Yusmi'a Nafsahul Qirooata , Wa An Laa Yatakhollalahaa Dzikrun Ajnabiyyun .

Syarat-syarat Fatihah yaitu 10 : Tertib , dan berturut-turut , dan memelihara segala hurufnya , dan memelihara segala tasydidnya , dan bahwa jangan ia (orang yg sholat) diam dengan diam yg panjang dan tidak pula yg pendek yg ia bermaksud dengannya memutuskan bacaan , dan tiada salah bacaan yg dengan merusakkan makna , dan bahwa dibaca Fatihah itu ketika berdiri , pada sholat Fardhu ,
dan bahwa ia memperdengarkan dirinya akan bacaan , dan bahwa tidak menyelangi akan Fatihah oleh dzikir yg lain .
Tasydiidaatul Faatihati Arba'a 'Asyarota : Bismillaahi Fauqollaami , Robbal 'Aalamiina Fauqol Baa-i , Arrohmaani Fauqorroo-i , Arrohiimi Fauqorroo-i , Maaliki Yaumiddiini Fauqoddaali , Iyyaaka Na'budu Fauqol Yaa-i , Waiyyaaka Nasta'iinu Fauqol Yaa-i , Ihdinashshiroothol Mustaqiima Fauqoshsoodi , Shirootolladziina Fauqollaami , An'amta 'Alaihim Ghoyril Maghdhuubi 'Alaihim Waladhdhoolliina Fauqodhdhoodi Wallaami .

Segala tasydid Fatihah yaitu 14 : Lafazh Bismillah diatas huruf Lam , Lafazh Robbal 'Aalamiina diatas huruf Ba , Lafazh Arrohmaani diatas huruf Ro , Lafazh Arrohiimi diatas huruf Ro , Lafazh Maaliki Yaumiddini diatas huruf Dal , Lafazh Iyyaaka Na'budu diatas huruf Ya , Lafazh Waiyyaaka Nasta'iinu diatas huruf Ya , Lafazh Ihdinashshiroothol Mustaqiima diatas huruf Shod , Lafazh Shirootholladziina diatas huruf Lam
Lafazh An'amta 'Alaihim Ghoyril Maghdhuubi 'Alaihim Waladhdhoolliina diatas huruf Dhod dan huruf Lam .
Yusannu Rof'ul Yadaini Fii Arba'ati Mawaadhi'a : 'Inda Takbiirotil Ihroomi , Wa'indarrukuu'i , Wa'indal I'tidaali , Wa'indal Qiyaami Minattasyahhudil Awwali

Disunahkan mengangkat tangan pada 4 tempat yaitu : Ketika Takbirotul Ihrom , dan ketika Ruku' , dan ketika I'tidal , dan ketika bangun dari Tasyahhud yg pertama .
Syuruuthussujuudi Sab'atun : An Yasjuda 'Alaa Sab'ati A'dhooin , Wa An Takuuna Jabhatuhu Maksyuufatan , Wattahaamulu Biro'sihi , Wa 'Adamul Huwiyyi Lighoyrihi , Wa An Laa Yasjuda 'Alaa Syain Yataharroku Biharokatihi , Wartifaa'u Asaafilihi 'Alaa A'aaliihi , Waththuma'niinatu Fiihi , Wa An Yaquula Fii Sujuudihi " Subhaana Robbiyal A'laa Wabihamdihi " (Tsalaatsa Marrootin) .

Syarat-syarat sujud yaitu 7 : Bahwa ia sujud atas 7 anggota , dan bahwa dahinya itu terbuka , dan memberatkan sedikit dengan kepalanya , dan tidak turun sujud karena lainnya , dan bahwa ia tidak sujud diatas sesuatu yg bergerak dengan geraknya , dan mengangkat anggota bawahnya atas anggota atasnya , dan tuma'ninah pada ketika sujud , dan sunah bahwa ia berkata pada sujudnya " Subhaana Robbiyal A'laa Wabihamdihi " (3 kali) .
( Khootimatun ) A'Dhooussujuudi Sab'atun : Al-Jabhatu , Wabuthuunul Kaffaini , Warrukbataini , Wabuthuunul Ashoobi'irrijlaini .

( Penutup ) Anggota-anggota sujud yaitu 7 : Dahi , dan perut 2 telapak tangan , dan 2 dengkul , dan perut jari-jari 2 kaki .
Tasydiidaatuttasyahhudi Ihdaa Wa'isyruuna Khomsun Fii Akmalihi Wasittata 'Asyaro Fii Aqollihi . Attahiyyaatu 'Alattaa-i Walyaa-i , Walmubaarokatushsholawaatu 'Alashshoodi , Ath-Thoyyibaatu 'Alaththoo-i walyaa-i , Lillaahi 'Alaa Laamil Jalaalati , Assalaamu 'Alassiini , 'Alaika Ayyuhannabiyyu 'Alalyaa-i Wannuuni Walyaa-i , Warohmatullaahi 'Alaa Laamil Jalaalati , Wabarokaatuhu Assalaamu 'Alassiini , 'Alainaa Wa'alaa 'Ibaadillaahi
'Alaa Laamil Jalaalati , Ash-Shoolihiina 'Alashshoodi , Asyhadu An Laa Ilaaha Illallaahu 'Alaa Lam Alif Walaamil Jalaalati , Wa Asyhadu Anna 'Alannuuni , Muhammadarrosuulullaahi 'Alaa Mimi Muhammadin Wa 'Alarroo-i Wa 'Alaa Laamil Jalaalati .

Segala Tasydidnya Tasyahhud yaitu 21 , 5 pada yg paling sempurna dan 16 pada yg paling sedikitnya . Attahiyyatu diatas huruf Ta dan Ya , dan Mubaarkatushsholawaatu diatas huruf Shod , Ath-Thoyyibaatu diatas huruf Tho dan Ya , Lillaahi diatas huruf Lam Jalalah , Assalaamu diatas huruf Sin , 'Alaika Ayyuhannabiyyu diatas huruf Ya dan Nun dan Ya , Warohmatullaahi diatas huruf Lam Jalalah , Wabarokatuhu Assalaamu diatas huruf Sin ,
'Alainaa Wa'alaa 'Ibaadillaahi diatas huruf Lam Jalalah , Ash-Shoolihiina diatas huruf Shod , Asyhadu An Laa Ilaaha Illallaahu diatas huruf Lam Alif dan Lam Jalalah , Wa Asyhadu Anna diatas huruf Nun , Muhammadarrosuulullaahi diatas huruf Mim Muhammad dan diatas huruf Ro dan diatas huruf Lam jalalah .
Tasydiidaatu Aqollishsolaati 'Alannabiyyi Shollallaahu 'Alaihi wasallama Tsalaatsun : Allaahumma 'Alallaami Wal Miimi , Sholli 'Alallaami , 'Alaa Muhammadin 'Alal Miimi

Segala tasydid sekurang-kurangnya sholawat atas Nabi SAW yaitu 3 : Lafazh Allaahumma diatas Huruf Lam dan Huruf Mim , Lafazh Sholli diatas Huruf Lam , Lafazh 'Ala Muhammadin diatas Huruf Mim
Aqollussalaami Assalaamu'alaikum . Tasydiidussalaami 'Alassiini

Sekurang-kurangnya salam yaitu Assalaamu'alaikum . Tasydidnya salam yaitu diatas Huruf Sin .
Awqootushsholaati Khomsun : Awwalu Waqtizhzhuhri Zawaalusysyamsi Wa Aakhiruhu Mashiiru Zhilli Kulli Syaiin Mitslahu Ghoyro Zhillil Istiwaa-i , Wa Awwalu Waqtil 'Ashri Idzaa Shooro Zhillu Kulli Syaiin Mitslahu Wazaada Qoliilan Wa Aakhiruhu Ghuruubusysyamsi , Wa Awwalu Waqtil Maghribi Ghuruubusysyamsi Wa Aakhiruhu Ghuruubusysyafaqil Ahmari , Wa Awwalu Waqtil 'Isyaa-i Ghuruubusysyafaqil Ahmari Wa Aakhiruhu Thuluu'ul Fajrishsoodiqi , Wa Awwalu Waqtishshubhi Thuluu'ul Fajrishshoodiqi Wa Aakhiruhu Thuluu'usysyamsi.

Waktu-waktu Sholat yaitu 5 : Awal waktu Zhuhur yaitu gelincirnya matahari dan akhirnya kembali bayang-banyang tiap-tiap sesuatu akan misalnya selain bayang-bayang istiwa , dan awal waktu Ashar yaitu apabila jadi bayang-bayang tiap-tiap sesuatu akan misalnya dan bertambah sedikit dan akhirnya terbenam matahari , dan awal waktu Maghrib yaitu terbenam matahari dan akhirnya terbenam syafaq merah , dan awal waktu 'Isya yaitu terbenam syafaq merah
dan akhirnya terbit fajar shodiq , dan awal waktu Shubuh yaitu terbit fajar shodiq dan akhirnya terbit matahari .
Al-Asyfaaqu Tsalaatsatun : Ahmaru , Wa Ashfaru , Wa Abyadhu . Al-Ahmaru Maghribun Wal-Ashfaru Wal-Abyadhu 'Isyaa-un . Wa YUndabu Ta'khiiru Sholaatil 'Isyaa-i Ilaa An Yaghiibasysyafaqul Ashfaru Wal Abyadhu .

Syafaq-syafaq atau mega-mega yaitu 3 : Merah , dan Kuning dan Putih . Mega Merah yaitu Maghrib dan Mega Kuning dan Mega Putih yaitu 'Isya . Dan disunahkan menta'khirkan Sholat 'Isya hingga hilang Syafaq atau Mega Kuning dan Mega Putih .
Al-Asyfaaqu Tsalaatsatun : Ahmaru , Wa Ashfaru , Wa Abyadhu . Al-Ahmaru Maghribun Wal-Ashfaru Wal-Abyadhu 'Isyaa-un . Wa YUndabu Ta'khiiru Sholaatil 'Isyaa-i Ilaa An Yaghiibasysyafaqul Ashfaru Wal Abyadhu .

Syafaq-syafaq atau mega-mega yaitu 3 : Merah , dan Kuning dan Putih . Mega Merah yaitu Maghrib dan Mega Kuning dan Mega Putih yaitu 'Isya . Dan disunahkan menta'khirkan Sholat 'Isya hingga hilang Syafaq atau Mega Kuning dan Mega Putih .
Tahrumushsolaatu Allatii Laisa Lahaa Sababun Mutaqoddimun Walaa Muqoorinun Fii Khomsati Awqootin : 'Inda Thuluu'isysyamsi Hattaa Tartafi'a Qodro Rumhin , Wa'indal Istiwaa'i Fii Ghoyri Yaumil Jumu'ati Hattaa Tazuula , Wa'indal Ishfiroori Hattaa Taghruba , Waba'da Sholaatishshubhi Hattaa Tathlu'asysyamsu , Waba'da Sholaatil 'Ashri Hattaa Taghruba .

Haram sholat yang tidak ada baginya sebab yang terdahulu dan tidak juga bersamaan pada 5 waktu : Ketika terbit matahari sehingga naik sekedar satu tombak , dan ketika Istiwa pada selain hari Jum'at hingga tergelincir matahari , dan ketika Ishfiror hingga terbenam , dan setelah Sholat Shubuh hingga terbit matahari , dan setelah Sholat 'Ashar hingga terbenam matahari .
Saktaatushsolaati Sittun : Baina Takbiirotil Ihroomi Wadu'aa-il Iftitaahi, Wabaina Du'aa-il Iftitaahi Watta'awwudzi , Wabainatta'awwudzi Wal Faatihati , Wabaina Aakhiril Faatihati Wa Aamiina , Wabaina Aamiina Wassuuroti , Wabainassuuroti Warrukuu'i .

Tempat diamnya sholat yaitu 6 : Antara Takbirotul Ihrom dan Do'a Iftitah , dan antara Do'a Iftitah dan bacaan Ta'awwudz , dan antara bacaan Ta'awwudz dan Fatihah , dan antara akhir Fatihah dan bacaan Amin , dan antara bacaan Amin dan Surat pendek , dan antara Surat pendek dan ruku' .
Al-Arkaanu Allatii Tulzamu Fiihaththuma'niinatu Arba'atun : Arrukuu'u , Wali'tidaalu , Wassujuudu , Waljuluusu Bainassajdataini .

Rukun-rukun sholat yang wajib padanya Tuma'ninah yaitu 4 : Ruku , dan I'tidal , dan Sujud , dan duduk diantara dua sujud .
Ath-Thuma'niinatu Hiya Sukuunun Ba'da Harkatin Bihaitsu Yastaqirru Kullu 'Udhwin Mahallahu Biqodri Subhaanalloohi .

Tuma'ninah yaitu diam setelah bergerak dengan sekira-kira diam tetap seluruh anggota pada tempatnya dengan sekedar bacaan Subhanalloh.

(www.bergaul.com/pages/blog/showblog.php?blogid=1909)

0 komentar :

About us

Common

FAQ's

FAQ's

© 2011-2014 BERANDA SASTRA KEHIDUPAN. Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.