TERUNTUK ANGIN “ ( TRAGEDi- 180710 )
Dengarlah angin,,,,,,,,,,,,,,,ciap hatiku
Mendebu-denu diiringi tabuhan jantung yang menderu
Teriak pilu haru terus terkuping asa nan malu
Malu dengan gerak raga yang kaku kian membeku
Membeku karena laku yang tak karu
Sayatan luka yang kini hampir kering
Kini tergores tipu mencandu..............
Bisakah kau sejukan hatiku???????????????????
Perih yang terus merintih
Karena tak mampu menahan diri
Tahu kah kau angin ????????????????
Uraian air mata yang terus aliri relung jiwaku yang sepi
Sepi akan belai kasih sang pujaan hati
Hatiku luka................. luka akan sikapnya
Angin ,,,,,,,,sampaikan salam rindu untuknya yang lukaiku,,,,,,,,,,,
0 komentar :